;

Sebab Munculnya Syiah Serta Macam Macam Sektenya (part 2)

Sebab Munculnya Syiah Serta Macam Macam Sektenya (part 2)


Penyebab munculnya sekte syiah

Pemicu utama lahirnya sekte atau ragam aliran dalam syiah adalah adalah permasalahan imamah, semua sekte syiah sepakat bahwa imam yang pertama adalah Sayyidina Ali ra. Selanjutnya adalah Hasan bin Ali lalu Husain bin Ali.

Namun setelah itu muncul perselisihan mengenai siapa pengganti imam Husain. Dalam hal ini muncul dua kelompok dalam Syiah. Kelompok pertama meyakini imamah beralih kepada Ali bin Husain Zainal Abidin, putra Sayyidina Ali bin Abi Thalib dari istri Beliau Fathimah radhiyallahu anha.

Dari perbedaan kedua kelompok ini muncullah berbagai sekte dalam Syiah. Kira kira terdapat sekitar 300 sekte syiah. Namun para ahli umumnya membagi sekte Syiah dalam empat golongan besar yaitu Kaisaniyah, Zaidyah, Imamiyah, dan kaum Ghulat sebab firqah firqah Syiah yang mencapai jumlah ratusan berasal dari 4 kelompok besar tersebut.

Aliran-aliran Syiah

1. Syiah Kaisaniyah
Kaisaniyah adalah sekte syiah yang mempercayai kepemimpinan Muhammad bin Hanafiyah setelah wafatnya Sayyidina Husain bin Ali ra. Nama kaisaniyah diambil dari nama seorang mantan budak Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. Yang bernama Kaisan atau Mukhtar bin Abi Ubaid.

Sekte kaisaniyah terpecah menjadi dua kelompok. Pertama yang mempercayai bahwa Muhammad bin Hanafiyah sebenarnya tidak mati, tetapi hanya ghaib dan akan kembali lagi kedunia nyata pada akhir zaman. Mereka menganggap Muhammad bin Hanafiyah adalah imam Mahdi. Yan masuk golongan Kaisaniyah adalah sekte al Karabiyah, pengikut Abi Karb ad Dharir.

Kedua kelompok yang mempercayai bahwa Muhammad bin Hanafiyah telah meninggal akan tetapi Imamah beralih ke Abi Hasyim bin Muhammad bin Hanfiyah. Yang termasuk kelompok ini adalah sekte Hasyimiyah, pengikut Abi Hasyim.

Ibnu Khaldun menengarai bahwa diantara sekte sekte Hsyimiyah yang pecah menjadi beberapa kelompok tersebut adalah penguasa pertama Dinasti Abbasiyah, yaitu Abu Abbas as- Saffah dan Abu Ja’far Al-Manshur. Ibnu Khaldun selanjutnya mengatakan jabatan Imamah berpindah kepada Muhammad bin Ali Abdullah bin Abbas kemudian berturut turut kepada Ibrahim al Imam, As Saffah dan Al Mansur.

Sekte Kaisaniyah sendiri telah lama musnah. Namun kebesaran dan kehebatan nama Muhammad bin Hanafiyah ini masih dapat dijumpai dalam cerita rakyat seperti cerita rakyat aceh dan hikayat melayu yang terkenal hikayah Muhammad Hanafiyah. Hikayat ini telah dikenal di mekkah sejak abad ke 15 M.

Comments