PENGENALAN LINUX DAN VIRTUALBOX
1.1 TUJUAN
1. Untuk memahami VirtuaBox beserta instalasinya
2. Untuk memahami sistem operasi Linux
3. Untuk memahami distro Linux Ubuntu
1.2 DASAR TEORI
1.2.1 Oracle VM Virtual Box
Oracle VM Virtual Box adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” didalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang tepasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan uji coba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah Vmware dan Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris dan OpenSolaris.
1.2.2 Linux
Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU(GNU's Not UNIX), yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaanya diserver dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBMC(International Business Machines Corporation), Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi diberbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer dekstop, super komputer, dan sistem tertanam seperti pembaca buku elektronik dan sistem permainan video seperti PlayStation 2, PlayStation 3 dan Xbox serta telepon genggam dan router.
1.2.3 Ubuntu (Distro Linux)
Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama ubuntu berasal dari filosofi Afrika selatan yang berarti “kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. Yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung didalam filosofi Ubuntu kedalam dunia perangkat lunak.
1.3 ANALISA PRAKTIKUM
1.3.1 Alat dan Bahan
1. Seperangkat Komputer
2. Oracle VM VirtualBox
3. ISO Linux (Ubuntu 14.04.1 LTS)
1.3.2 Langkah Praktikum
1. Percobaan I : Menginstal VirtualBox.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Instalasi dimulai dengan mengklik 2 kali pada Aplikasi Oracle VM VirtualBox (VirtualBox 4.3.0 89960 Win.exe).
2. Kemudian lanjutkan dengan mengklik tombol Next pada tampilan utama setup Oracle VM VirtualBox
3. Kemudian dilanjutkan dengan mengklik tombol Next pada tampilan Custom Setup Oracle VM VirtualBox dan memilih location (lokasi aplikasi yang diinstal), pastikan terletak di driver C: pada folder Program Files
4. Kemudian mencentang Create a shortcut (optional/tidak diharuskan). Kemudian dilanjutkan dengan mengklik Next pada tampilan Costum Setup Oracle VM VirtualBox.
5. Kemudian lanjutkan dengan mengklik yes pada tampilan Warning : Network Interface pada oracle VM VirtualBox.
6. Lalu dengan mengklik install pada tampilan Ready to Install Oracle VM VirtualBox (memulai proses instalasi).
7. Kemudian memilih always trust software from “Oracle Corporation”. Lalu mengklik install pada tampilan would you like to install this device software Oracle VM VirtualBox.
8. Tunggu Proses sampai instalasi Oracle VM VirtualBox 4.3.0 selesai.
9. Lanjutkan dengan mencentang “Start Oracle VM VirtualBox 4.3.0 after instalation” dan mengklik finish untuk langsung membuka aplikasi VM VirtualBox.
2. Percobaan II menginstal Linux pada VirtualBox.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Membuka aplikasi Oracle VM VirtualBox
2. Kemudian, mengklik button “New” dibagian menu VirtualBox. Atau bisa juga melalui Machine à New.
3. Pada jendela “Create Virtual Machine”, dilanjutkan dengan mengisi kolom nama, type dan version Ubuntu 14.04.1 LTS
4. Pada jendela selanjutnya adalah untuk mengatur ukuran RAM(Random Acces Memory) virtual untuk mesin VirtualBox. Settingannya jangan melampaui warna hijau, kemudian mengklik next.
5. Pada jendela Hardrive lanjutkan dengan memilih Create a Virtual HardDrive Now. Lanjutkan dengan mengklik create. Selanjutnya adalah memilih jenis harddisk yang bertipe VDI, lalu mengklik Next
6. Kemudian memilih jenis Storage dengan Dynamicall Allocated, kemudian lanjutkan dengan mengklik Next.
7. Pada jendela File Location and Size, sesuaikan ukuran Harddisk dengan total 16 GB. Lalu mengklik Create.
8. Jika sukses, maka pada VirtualBox akan muncul mesin Virtual Ubuntu.
1.3.3 Hasil Praktikum
1. Percobaan 1 : Instalasi VirtualBox
 |
| Gambar 1.2 Welcome setup VirtualBox |
Gambar 1.2 merupakan setup awal dari instalasi VirtualBox. Setup ini merupakan tampilan selamat datang di Oracle VirtualBox
 |
| Gambar 1.3 Custome Setup |
Gambar 1.3 merupakan custome setup dari instalasi VirtualBox pada bagian ini user memilih tempat penyimpanan lokasi instalasi.
 |
| Gambar 1.4 Custome Setup untuk menginstal fitur |
Gambar 1.4 masih merupakan bagian dari Custome Setup. Tapi pada bagian ini user memilih fitur apa yang ingin diinstal yaitu berupa shortcut.
 |
| Gambar 1.5 setup dengan peringatan |
Gambar 1.5 merupakan setup yang menampilkan peringatan bahwa jaringan internet user akan terputus atau direset.
 |
| Gambar 1.6 setup Ready to Install |
Gambar 1.6 merupakan tampilan bahwa VirtualBox telah siap untuk diinstal.
 |
| Gambar 1.7 proses instal sedang berjalan |
Pada Gambar 1.7 menunjukkan bahwa proses instalasi sedang berlangsung.
 |
| Gambar 1.8 windows security |
Gambar 1.8 menampilkan windows security yaitu untuk menginstal driver dari Oracle VirtualBox.
 |
| Gambar 1.9 Instalasi selesai |
Gambar 1.9 menampilkan bahwa proses instalasi telah selesai. Jika user mencentang pilihan yang ada kemudian mengklik Finish maka program akan langsung berjalan.
2. Percobann 2 : Instalasi linux pada VirtuaBox
 |
| Gambar 1.10 Tampilan awal VirtualBox |
Gambar 1.10 merupakan tampilan awal dari VirtualBox setelah selesai diinstal. Pada bagian ini user mengklik tombol new jika ingin membuat virtual machine baru.
 |
| Gambar 1.11 Create Virtual Machine |
Pada Gambar 1.11 menampilkan bahwa virtual machine diberi nama dan juga dipilih jenis dari sistem operasi yang digunakan
 |
| Gambar 1.12 Memory size |
Gambar 1.12 merupakan tampilan untuk mengatur besar memori (RAM). Mengatur RAM virtual untuk mesin VirtualBox sangat penting agar Virtual machine yang dibuat dalam VirtualBox dapat berjalan dengan normal, dan dalam mengatur memori usahakan jangan melampaui warna hijau, karna akan mempengaruhi kinerja dari Virtual Machine yang akan dibuat.
 |
| Gambar 1.13 memilih Hard drive |
Gambar 1.13 merupakan tampilan untuk menentukan hard drive pada Virtual Machine. Pada tampilan tersebut, user memilih Create a Virtual Hard Drive Now
 |
| Gambar 1.14 Hard drive file type |
Gambar 1.14 merupakan tampilan untuk memilih Hard drive file type. Pada tampilan diatas, user memilih tipe file VDI (Virtual Disk Image) yang merupakan format kontainer untuk hard disk guest OS VirtualBox atau VDI merupakan tipe bawaan untuk VM VirtualBox.
 |
| Gambar 1.15 Storage on physical hard drive |
Pada tampilan Gambar 1.15 user memilih Dynamicall Allocated, yaitu agar user dapat menetukan sendiri besar ruang disk yang akan digunakan. Sedangkan jika memilih fixed size maka akan langsung diatur secara otomatis besar ruang disknya.
 |
| Gambar 1.16 File location and size |
Gambar 1.16 merupakan tampilan untuk mengatur besar ruang disk yang akan digunakan, setelah mengatur berapa besar ruang disk yang akan digunakan, maka selanjutnya tinggal mengklik create.
 |
| Gambar 1.17 Oracle VirtualBox Manager |
Gambar 1.17 merupakan tampilan yang menunjukan bahwa virtual machine baru telah berhasil dibuat.
1.4 TUGAS DAN JAWABAN
1. Selain Oracle VM VirtualBox adakah aplikasi lain yang memiliki kemampuan untuk membuat Virtual Machine di Windows ? Jika ada, sebutkan dan berikan sedikit penjelasan !
Jawab :
Selain Oracle VM VirtualBox sebenarnya masih adalagi aplikasi untuk membuat Virtual Machine di Windows diantaranya adalah :
a. VM Ware
Aplikasi VM Ware diciptakan di California, Amerika Serikat pada tahun 2004. Seperti halnya dengan VirtualBox, VM Ware merupakan aplikasi yang support pada beberapa OS seperti Windows, Linux, dan juga OSx. Fitur yang disediakan aplikasi ini tidak jauh beda dengan aplikasi Virtual Machine lainnya, namun interface aplikasi ini tidak semewah dengan apa yang ada pada VirtualBox. Aplikasi VM Ware tersedia gratis dan juga untuk berbayar yaitu VM Ware player untuk versi gratis, sedangkan untuk level perusahaan dapat menggunakan VM Ware Workstation yang bersifat premium atau berbayar.
b. Windows Virtual PC
Windows menyediakan virtual PC secara cuma-cuma atau gratis untuk versi windows. Hal ini bertujuan agar para pengguna windows dapat menjalankan windows dengan versi sebelumnya. Aplikasi ini pada awalnya ditulis oleh Connectix, yang kemudian diakusisi oleh Microsoft Corporation. Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis Virtual PC untuk Windows sebagai sebuah versi yang gratis (tidak berbayar), dan pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa Virtual PC untuk Macintosh akan dihentikan produksinya, karena Microsoft tidak melakukan porting aplikasi dari prosesor IBM PowerPC (yang sebelumnya digunakan oleh Macintosh) menjadi prosesor berbasis Intel.
2. Pada jendela “Hard Drive File Type”, terdapat beberapa file harddisk seperti :
a. VDI d. HDD
b. VMDK e. QED
c. VHD f. QCOW
Carilah informasi mengenai jenis jenis tipe file harddisk tersebut !
Jawab :
a. VDI (Virtual Disk Image)
VDI adalah Virtual Format drive yang digunakan oleh Oracle VM VirtualBox, program virtualisasi desktop open-source, dapat dipasang sebagai harddisk pada Mac, Windows, dan platform Unix, memungkinkan pengguna untuk menjalankan program yang ditulis untuk sistem operasi yang berbeda dalam lingkungan virtual kecepatan tinggi .
b. VMDK (Virtual Machine Disk)
VMDK adalah Virtual disk yang menyimpan isi dari mesin virtual hard disk VMware, dapat diakses sebagai harddisk fisik dengan software VMware, biasanya bernama "[vmname] vdmk;." Mungkin diatur pada ukuran yang tetap atau dikonfigurasi untuk tumbuh dari waktu ke waktu menggunakan Virtual Disk Manager VMware.
c. VHD (Virtual Hard Disk)
VHD merupakan file gambar Harddisk yang digunakan oleh Microsoft Windows Virtual PC, menyimpan data dalam file tunggal yang bertindak sebagai harddisk individu.VHD dapat digunakan untuk menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer, program perangkat lunak uji coba, atau menjalankan aplikasi yang lebih tua.
d. HDD (Parallels Hard Disk)
HDD adalah harddisk virtual yang dibuat oleh perangkat lunak Virtualisasi Parallels Desktop, menyimpan data untuk hard drive mesin virtual. HDD digunakan untuk memuat file VM ketika VM dimulai. File HDD disimpan dalam PVM file mesin virtual.
e. QED (QEMU Enchanced Disk)
QED adalah format baru QEMU disk yang masih dalam developement sangat awal disebut QED yang merupakan singkatan dari QEMU format disk. RFC untuk format disk baru ini pertama kali diterbitkan September 2010 pada QEMU mailing list. Meskipun Anda bisa berpendapat bahwa ada format QEMU disk yang cukup, QED mencoba untuk menghindari beberapa perangkap desain QCOW2 dan dapat dianggap sebagai generasi berikutnya format QEMU disk.
f. QCOW (QEMU Copy On Write)
QCOW adalah format file untuk file image disk yang digunakan oleh QEMU. QCOW adalah singkatan dari "QEMU Copy On Write" dan menggunakan strategi optimasi storage disk yang menunda alokasi penyimpanan sampai benar-benar dibutuhkan. File dalam format QCOW dapat berisi berbagai image disk yang umumnya terkait dengan sistem operasi tambahan tertentu. Dua versi dari format yang ada yaitu QCOW dan QCOW2.
3. Pada jendela “Storage”, apa perbedaan antara Dynamicall Allocated dengan Fixed Allocated !
Jawab :
Perbedaan dynamically allocated dan fixed size adalah kemampuan kapasitas memorinya. Jika dynamically kapasitas memorinya tidak dapat menyesuaikan dengan otomatis atau dengan kata lain user harus mengaturnya sendiri. Sedangkan untuk fixed size, kapasitas memorinya langsung diseting otomatis.
1.5 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa VirtualBox merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk menginstal sistem operasi didalam sistem operasi yang sedang digunakan tanpa harus menghapus, mendualboot atau mengubah sistem operasi yang ada. Dengan kata lain membuat sebuah mesin virtual seperti seperangkat komputer yang dapat menjalankan sebuah sistem operasi. Pada VirtualBox atau Virtual Machine sistem operasi dijalankan layaknya sebuah aplikasi dekstop biasa.
mantap